Detail Budidaya

Budidaya Sawi Putih

Budidaya Sawi Putih

  • Posted On 25 April 2024
  • |
  • 21 Views

NB: Panduan ini merupakan teknik budidaya secara umum. Pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi agroklimat setempat atau dapat berkonsultasi dengan tim lapangan / PPL setempat

Penyiapan Lahan

Lahan yang akan ditanami sawi putih perlu dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian olah lahan sampai gembur. Lalu, taburkan pupuk kandang sebanyak 10 ton/ha dan kapur dolomit sebanyak 2 ton/ha. Aplikasi pupuk organik dan kapur dolomit dilakukan 2 sampai 4 minggu sebelum tanam. Setelah itu, buat bedengan menyesuaikan dengan kondisi lahan. Jangan lupa untuk membuat parit agar aliran drainase tetap lancar.

 

Persemaian

Tahap ini bisa menjadi tahap yang penting untuk menghasilkan sayuran yang baik. Pertama Anda bisa menggunakan polybag atau pot yang mempunyai diameter 15 cm. Isilah pot atau polybag tersebut dengan media tanam. Media tanam yang baik adalah campuran antara tanah, sekam dan kompos. Untuk perbandingannya bisa Anda perkirakan sendiri. Setiap tanaman dan daerah mempunyai perbandingan yang berbeda-beda. Tetapi yang paling bagus adalah menggunakan perbandingan 2:1:1. Sebaiknya tanah dan kompos harus diayak sampai halus, supaya semua bahan dapat tercampur dengan sempurna.

Untuk benih sawi, Anda bisa membeli di toko pertanian. Pilihlah jenis sawi yang baik dan tidak mengandung bibit penyakit. Lalu letakkan benih sawi tersebut ke dalam pot atau polybag yang sudah diberi media tanam. Satu polybag maksimal diberi 2 benih saja. Supaya tidak terjadi persaingan perebutan nutrisi yang terlalu ketat. Lakukan penyiraman dua kali sehari di pagi dan sore hari saja. Jika ada hama atau gulma segera dibersihkan. Jika umur sawi sudah 2 atau 3 minggu, kamu bisa memindahkan ke pot atau polybag yang lebih besar.

 

Penanaman

Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum menanam bibit sawi putih yaitu membuat lubang tanam berjarak 30 x 30 cm. Setelah itu, letakkan bibit di dalam lubang tanam tersebut dan tutup dengan tanah sembari dipadatkan agar bibit tidak mudah rebah.

 

Pemupukan

Berikan pupuk kandang atau pupuk kompos sehingga sawi putih lebih sehat. Pupuk mampu menyediakan unsur hara dan memperbaiki struktur tanah.

Perawatan

Agar pertumbuhannya maksimal, tanaman sawi putih perlu rutin disiram. Di musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Sedangkan pada musim hujan, penyiraman bisa dihentikan. Selain melakukan penyiraman, tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak normal juga perlu diganti dengan tanaman baru yang lebih sehat. Lakukan juga penyiangan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di lahan tanam. Penyiangan bisa dilakukan saat tanaman berumur 2 minggu. Di umur 3 minggu, tambahkan pupuk susulan Urea 50 kg/ha. Apabila terdapat serangan hama dan penyakit, lakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dosis yang dianjurkan.

 

Panen

Tanaman sawi umumnya sudah bisa dipanen saat berumur 6 minggu. Anda bisa memotong crop sawi putih kemudian membersihkan dan meletakkannya di tempat bersih.

 

Bagikan :